RECOFTC Indonesia
Berita

Cara Baru Menolong Usaha Masyarakat Supaya Lebih Mandiri

RECOFTC meluncurkan Green Value Tools dengan Koperasi Akar Tani untuk mengukur kelayakan finansial perusahaan.

Di tengah ramainya pasar kopi Indonesia, peluncuran metode baru perencanaan keuangan memberikan harapan bagi masa depan pada usaha-usaha berbasis masyarakat. Koperasi kopi Akar Tani di Bantaeng, Sulawesi Selatan melakukan uji coba awal pada metode baru Green Value Tools di Asia bersama RECOFTC

"Metode ini membantu pemetaan peluang untuk mengembangkan koperasi. Tapi di saat yang bersamaan juga menimbulkan kewaspadaan terhadap risiko yang ada," kata M. Irzad Syafar, Kepala Koperasi Akar Tani, yaitu sebuah koperasi yang memberikan peluang bagi petani lokal untuk memaksimalkan pengembalian dari penanaman biji kopi arabika berkualitas tinggi.

Perusahaan berbasis masyarakat, seperti Koperasi Akar Tani, seringkali tidak memiliki alat untuk memantau dan mengelola data keuangan mereka. Hal ini meningkatkan risiko perusahaan ketika berkembang. Sebagai bagian dari inisiatif untuk mengamankan kelayakan finansial perusahaan berbasis masyarakat, RECOFTC dan Koperasi Akar Tani bekerja bersama untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dan mengujicobakan alat-alat baru

RECOFTC juga memberikan pelatihan pada anggota Koperasi Akar Tani tentang analisis pasar dan pengembangan bisnis. Pelatihan ini sangat berguna dalam penyusunan rencana bisnis, sistem pemantauan keuangan, dan berhasil mendapatkan pinjaman dari Pemerintah Indonesia selama enam tahun. Pada bulan Mei 2019, Koperasi Akar Tani melakukan ulasan untuk memastikan posisinya masih berada di jalur yang benar, lalu mengimplementasikan rencana bisnisnya, sehingga dapat membayar kembali pinjamannya.

Selama empat hari, anggota Koperasi Akar Tani dan mitranya, Balang Institute, berpartisipasi dalam pelatihan RECOFTC tentang kompilasi data untuk menentukan biaya produksi. Lissa Gabriella, Koordinator Pelatihan untuk RECOFTC Indonesia, memperkenalkan Green Value Tools di pelatihan.

Green Value Tools memberikan panduan berupa langkah-langkah untuk membantu perusahaan berbasis masyarakat dalam mengembangkan kapasitas manajemen keuangan mereka,” kata Lissa

Group photo with Akar Tani Cooperative
Anggota Koperasi Akar Tani, yang bekerja dengan 95 petani di Sulawesi Selatan, Indonesia, berpartisipasi dalam pelatihan empat hari dengan staf RECOFTC.

Penggunaan metode Green Value Tools meningkatkan pengetahuan anggota Koperasi Akar Tani tentang cara merekam dan menyusun data keuangan, mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan, dan mengalokasikan sumber daya secara strategis. Data menunjukkan bahwa Koperasi Akar Tani mendapat keuntungan dengan tingkat pengembalian sebesar 31%

Menurut Ramadhani Arumnigtyas, salah satu anggota Koperasi Akar Tani, informasi baru yang didapat selama pelatihan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi kelemahan dan area yang harus diperbaiki. “Kini, Koperasi Akar Tani mampu menilai kelayakan skenario bisnis masa depan, seperti menambahkan produk baru, mengubah harga, dan menyesuaikan jumlah unit yang terjual,”tambahnya.  

Kesadaran finansial sangatlah penting bagi perusahaan berbasis masyarakat supaya bisa menjadi bisnis jangka panjang yang layak. Setelah uji coba yang sukses, RECOFTC menerapkan Green Value Tools di masyarakat lainnya di seluruh Asia-Pasifik.